Pesta Wirausaha Jogja 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Jogja 2014
Pesta Wirausaha Jogja 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Jogja 2014.
Pesta Wirausaha Jogja 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Jogja 2014 akan hadir di tahun ini yang Insya Allah akan dilaksanakan pada antara bulan Oktober ~ Desember 2014 yang akan datang.
- Bp. Asep Haerul Ghani ; Aktivis Komunitas Tangan Di Atas (TDA)
Beliau memaparkan materi tentang filosofi dan prinsip-prinsip dalam berwirausaha, yakni selain harus didasari oleh semangat pantang menyerah, ternyata kunci untuk bisa mengembangkan bisnis itu adalah "Prinsip Berbagi", yang harus diwujudkan dalam bentuk berbagi ilmu, berbagi pengalaman, dan berbagi keuntungan (baik kepada mitra kerja, maupun kepada sesama manusia yang memang ber hak - 'zakat' dll, - .
- Bp. Darsono ; Dosen ISI
Dalam paparannya Beliau banyak menawarkan segudang peluang ide, inspirasi, alternative, impian, dan angan-angan. Ekonomi Kreatif dapat tumbuh subur di wilayah Jogjakarta Solo Semarang dan sekitarnya (Joglosemar), karena wilayah Joglosemar. Sehingga kita harus menjadi pelaku yang bisa menangkap peluang yang sangat berlimpah itu, baik dari pintu kebudayaan, pintu pariwisata, pintu pendidikan, pintu seni pertunjukan, pintu kuliner, pintu kesuburan pertanian dan peternakan. Sangat menggugah semangat.
- Mas Karman ; Pemilik Sidji Batik, www.sidjibatik.com
Dalam paparannya, Bapak Sukarman (yang panggilan akrabnya adalah Mas Karman), memperkenalkan batik dengan pola dan motif ‘limited edition concept’ atau satu motif satu kain. Konsep tersebut menjadi salah sisi keunggulan dari Sidji Batik selain motif kontemporer yang diusung Mas Karman sejak awal. Sampai sekarang batik saya sudah terjual ke berbagai negara, Philipna, Thailand, Malaysia, Qatar, dan saya berharap bisa menembus AS. Pintunya semua lewat Singapura.
- Teguh Wibawanto ; Mentor TDA, Founder and CEO PT Hydro Water
Beliau membagikan rahasia resep sukses usahanya di PT Hydro Water melaui '9 Langkah Bisnis Auto Pilot' yakni : 1. Visi, 2. Misi, 3. Budaya, 4. Struktur Organisasi, 5. Goal, 6. Job Description, 7. Key Performance Indicator, 8. System Operating Oprocedure, dan 9. Monitoring. Semua langkah-langkah tersebut Beliau terangkan secara gamblang dan mudah dipahami.
- Bp. Gunawan Setiawan ; Pengusaha Batik dari Kampung Batik Kauman Solo
Dapat dikatakan, Pak Gunawan Setiawan adalah salah satu 'Pengawal Kelestarian Kebudayaan Surakarta'. Banyak pembelajaran dan ide kreatif yang dibagikan oleh Beliau, mulai dari cara mempertahankan dan mengembangkan kelangsungan sebuah bisnis, tips mempertahankan dan mengembangkan nilai kualitas sebuah produk sebagai perisai dari gempuran produk asing sejenis, ide-ide kreatif pengembangan produk turunan berbasis kerajinan batik, dan visi misi Beliau kedepannya untuk pengembangan perekonomian berbasis kerajinan batik.
- Nanang Syaifurrozi ; Owner Rumah Warna, www.rumahwarna.co.id
Dalam paparannya Beliau membagikan tip untuk Start Up, yaitu ; 1. Ide sederhana, 2. Berpikir kreatif dan out of the box, 3. Be original, 4. Membangun mimpi, dan 5. Membangun keterampilan. Tidak ada usaha yang dirintis tanpa perjuangan dan pengorbanan, begitu juga dengan Rumah Warna yang di awal berdirinya lahir dari ide sepasang anak muda yang tadinya hanya ingin mencari tambahan uang jajan di bangku kuliah sekitar tahun 1999. Pada saat itu sedang trend frame handmade, karena ketertarikan dan hobi akan handycraft, lahirlah frame yang kala itu berani menerjang arus pasar dengan menghadirkan produk full colour dimana pada masa itu produk serupa kebanyakan mengusung konsep natural (dengan warna-warna gelap aman).
- Bp. Suripto S.SOS ; Owner Dapur SOLO
Bapak suripto memberikan pemahaman dan menegaskan untuk tidak boleh menjadi generasi kualat karena tidak bisa menjaga warisan para leluhur. Apa yang dimiliki Indonesia menurutnya , mulai dari seni, kuliner, tata nilai, cara hidup, dan lain-lain jauh lebih kaya dan lebih dari baik dari apa yang ditawarkan oleh bangsa lain yang mereka jejali ke bangsa kita melalui globalisasi dan isu-isu imperialism lainnya. Hanya dengan kehidupan bangsa yang kokoh kita bisa menjaga keutuhan dan merawat warisan bernama Indonesia itu. Karena tidak ada gunanya kita mencanangkan hidup bersama jika kita hidup sia-sia sebagai bangsa yang terjajah. “Mari cintai produk negeri, anak bangsa".
- Mohamad Rosihan ; Online Shop, Busana Muslimah SAQINA
Bapak Rosihan dalam paparannya banyak memberikan kiat-kiat pemasaran Online. Beliau menceritakan perjalanan bisnisnya, mulai bereksperimen mendirikan toko online Saqina pada bulan Ramadan tahun 2008. Dari delapan toko fisik busana muslim yang dimiliki, ia menginvestasikan ruang, barang, sumber daya manusia, sistem, dan teknologi untuk berjualan online. "Ternyata, responnya cukup bagus dan untungnya besar. Kontribusi keuntungan dari 8 toko fisik hanya 35%. Sementara satu platform e-commerce Saqina.com, kontribusi keuntungannya 65%. Itu yang kami alami," jelas Rosihan yang enggan memberi tahu omset tahunan Saqina.com. Nah, untuk bisa bertahan di kerasnya persaingan itu, Saqina punya dua strategi jitu yang membawanya agar mampu menonjol di tengah ribuan situs serupa. Dua strategi itu adalah : kejelian membidik segmen, dan memberikan nilai tambah, yakni pelayanan personal bagi konsumennya.
-----
Mengulang kesuksesan penyelenggaraan Pesta Wirausaha Jateng 2013, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Jateng Jogja Solo Raya Semarang 2013, yang saat itu tanpa tagline,
maka di tahun 2014 ini akan mengusung tema yang lebih membumi dan lebih
menggugah kebangkitan semangat kewirausahaan di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogjakarta.
Sekedar me-refresh ingatan akan pelaksanaan Pesta Wirausaha Jateng 2013, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Jateng Jogja Solo Raya Semarang 2013,
yang cukup sukses menebarkan virus kewirausahaan cikal bakal Pengusaha
di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogjakarta, berikut ini ulasan singkatnya :
• Tempat ; Auditorium ISI Solo
• Tanggal Pelaksanaan : 10 November 2013, mulai jam 9 pagi
• Expo 30 booth / stan
• Peserta yang mengikuti : sekitar 500 Orang
• Pembicara :
- Bp. Asep Haerul Ghani ; Aktivis Komunitas Tangan Di Atas (TDA)
Beliau memaparkan materi tentang filosofi dan prinsip-prinsip dalam berwirausaha, yakni selain harus didasari oleh semangat pantang menyerah, ternyata kunci untuk bisa mengembangkan bisnis itu adalah "Prinsip Berbagi", yang harus diwujudkan dalam bentuk berbagi ilmu, berbagi pengalaman, dan berbagi keuntungan (baik kepada mitra kerja, maupun kepada sesama manusia yang memang ber hak - 'zakat' dll, - .
- Bp. Darsono ; Dosen ISI
Dalam paparannya Beliau banyak menawarkan segudang peluang ide, inspirasi, alternative, impian, dan angan-angan. Ekonomi Kreatif dapat tumbuh subur di wilayah Jogjakarta Solo Semarang dan sekitarnya (Joglosemar), karena wilayah Joglosemar. Sehingga kita harus menjadi pelaku yang bisa menangkap peluang yang sangat berlimpah itu, baik dari pintu kebudayaan, pintu pariwisata, pintu pendidikan, pintu seni pertunjukan, pintu kuliner, pintu kesuburan pertanian dan peternakan. Sangat menggugah semangat.
- Mas Karman ; Pemilik Sidji Batik, www.sidjibatik.com
Dalam paparannya, Bapak Sukarman (yang panggilan akrabnya adalah Mas Karman), memperkenalkan batik dengan pola dan motif ‘limited edition concept’ atau satu motif satu kain. Konsep tersebut menjadi salah sisi keunggulan dari Sidji Batik selain motif kontemporer yang diusung Mas Karman sejak awal. Sampai sekarang batik saya sudah terjual ke berbagai negara, Philipna, Thailand, Malaysia, Qatar, dan saya berharap bisa menembus AS. Pintunya semua lewat Singapura.
- Teguh Wibawanto ; Mentor TDA, Founder and CEO PT Hydro Water
Beliau membagikan rahasia resep sukses usahanya di PT Hydro Water melaui '9 Langkah Bisnis Auto Pilot' yakni : 1. Visi, 2. Misi, 3. Budaya, 4. Struktur Organisasi, 5. Goal, 6. Job Description, 7. Key Performance Indicator, 8. System Operating Oprocedure, dan 9. Monitoring. Semua langkah-langkah tersebut Beliau terangkan secara gamblang dan mudah dipahami.
- Bp. Gunawan Setiawan ; Pengusaha Batik dari Kampung Batik Kauman Solo
Dapat dikatakan, Pak Gunawan Setiawan adalah salah satu 'Pengawal Kelestarian Kebudayaan Surakarta'. Banyak pembelajaran dan ide kreatif yang dibagikan oleh Beliau, mulai dari cara mempertahankan dan mengembangkan kelangsungan sebuah bisnis, tips mempertahankan dan mengembangkan nilai kualitas sebuah produk sebagai perisai dari gempuran produk asing sejenis, ide-ide kreatif pengembangan produk turunan berbasis kerajinan batik, dan visi misi Beliau kedepannya untuk pengembangan perekonomian berbasis kerajinan batik.
- Nanang Syaifurrozi ; Owner Rumah Warna, www.rumahwarna.co.id
Dalam paparannya Beliau membagikan tip untuk Start Up, yaitu ; 1. Ide sederhana, 2. Berpikir kreatif dan out of the box, 3. Be original, 4. Membangun mimpi, dan 5. Membangun keterampilan. Tidak ada usaha yang dirintis tanpa perjuangan dan pengorbanan, begitu juga dengan Rumah Warna yang di awal berdirinya lahir dari ide sepasang anak muda yang tadinya hanya ingin mencari tambahan uang jajan di bangku kuliah sekitar tahun 1999. Pada saat itu sedang trend frame handmade, karena ketertarikan dan hobi akan handycraft, lahirlah frame yang kala itu berani menerjang arus pasar dengan menghadirkan produk full colour dimana pada masa itu produk serupa kebanyakan mengusung konsep natural (dengan warna-warna gelap aman).
- Bp. Suripto S.SOS ; Owner Dapur SOLO
Bapak suripto memberikan pemahaman dan menegaskan untuk tidak boleh menjadi generasi kualat karena tidak bisa menjaga warisan para leluhur. Apa yang dimiliki Indonesia menurutnya , mulai dari seni, kuliner, tata nilai, cara hidup, dan lain-lain jauh lebih kaya dan lebih dari baik dari apa yang ditawarkan oleh bangsa lain yang mereka jejali ke bangsa kita melalui globalisasi dan isu-isu imperialism lainnya. Hanya dengan kehidupan bangsa yang kokoh kita bisa menjaga keutuhan dan merawat warisan bernama Indonesia itu. Karena tidak ada gunanya kita mencanangkan hidup bersama jika kita hidup sia-sia sebagai bangsa yang terjajah. “Mari cintai produk negeri, anak bangsa".
- Mohamad Rosihan ; Online Shop, Busana Muslimah SAQINA
Bapak Rosihan dalam paparannya banyak memberikan kiat-kiat pemasaran Online. Beliau menceritakan perjalanan bisnisnya, mulai bereksperimen mendirikan toko online Saqina pada bulan Ramadan tahun 2008. Dari delapan toko fisik busana muslim yang dimiliki, ia menginvestasikan ruang, barang, sumber daya manusia, sistem, dan teknologi untuk berjualan online. "Ternyata, responnya cukup bagus dan untungnya besar. Kontribusi keuntungan dari 8 toko fisik hanya 35%. Sementara satu platform e-commerce Saqina.com, kontribusi keuntungannya 65%. Itu yang kami alami," jelas Rosihan yang enggan memberi tahu omset tahunan Saqina.com. Nah, untuk bisa bertahan di kerasnya persaingan itu, Saqina punya dua strategi jitu yang membawanya agar mampu menonjol di tengah ribuan situs serupa. Dua strategi itu adalah : kejelian membidik segmen, dan memberikan nilai tambah, yakni pelayanan personal bagi konsumennya.
Kembali ke Pesta Wirausaha Jogja 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Jogja 2014.
Pesta Wirausaha Jogja 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Jogja 2014 adalah wadah atau forum bagi Komunitas Pengusaha Jogja / Jogjakarta / Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya untuk saling
berbagi dalam pengembangan jiwa kewirausahaan / entrepreneurship dari
para Pengusaha Sukses Level Jogja / Jogjakarta / Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya / Jawa Tengah / Nasional untuk kalangan
Pengusaha Muda Jogja dan Calon Pengusaha Muda Jogja, UKM Jogja, Mahasiswa di Jogja, masyarakat Jogja. Sehingga Pesta Wirausaha Jogja 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Jogja 2014 ini adalah sebuah forum pembelajaran yang harus Anda hadiri.
Insya Allah dengan menghadiri Pesta Wirausaha Jogja 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Jogja 2014 ini, Anda akan tertular dan akan menjadi agen penular virus kewirausahaan di wilayah Kota Jogja / Jogjakarta / Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Baik untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan / entrepreneurship dalam menangkap peluang usaha bisnis yang berbasis usaha rumah tangga, peluang usaha bisnis berbasis potensi budaya, peluang usaha bisnis berbasis potensi kesenian tradisional, peluang usaha bisnis berbasis potensi batik, peluang usaha bisnis berbasis potensi wisata, peluang usaha bisnis berbasis potensi lingkungan, peluang usaha bisnis berbasis potensi kampus dan pendidikan, peluang usaha bisnis berbasis potensi kuliner, peluang usaha bisnis berbasis internet / teknologi informasi dan lain-lain.
Pesta Wirausaha Jogja 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Jogja 2014 ini juga sangat cocok bagi para mahasiswa untuk menjadi Calon Pengusaha dari Kalangan Mahasiswa / Kampus Universitas di wilayah Jogja / Jogjakarta / Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya yang nantinya dapat ditumbuh kembangkan lagi baik untuk menjadi Wirausaha Pengusaha Mahasiswa, ataupun untuk menjadi Wirausaha Pengusaha setelah lulus kuliah nantinya.
Insya Allah dengan menghadiri Pesta Wirausaha Jogja 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Jogja 2014 ini, Anda akan tertular dan akan menjadi agen penular virus kewirausahaan di wilayah Kota Jogja / Jogjakarta / Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Baik untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan / entrepreneurship dalam menangkap peluang usaha bisnis yang berbasis usaha rumah tangga, peluang usaha bisnis berbasis potensi budaya, peluang usaha bisnis berbasis potensi kesenian tradisional, peluang usaha bisnis berbasis potensi batik, peluang usaha bisnis berbasis potensi wisata, peluang usaha bisnis berbasis potensi lingkungan, peluang usaha bisnis berbasis potensi kampus dan pendidikan, peluang usaha bisnis berbasis potensi kuliner, peluang usaha bisnis berbasis internet / teknologi informasi dan lain-lain.
Pesta Wirausaha Jogja 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Jogja 2014 ini juga sangat cocok bagi para mahasiswa untuk menjadi Calon Pengusaha dari Kalangan Mahasiswa / Kampus Universitas di wilayah Jogja / Jogjakarta / Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya yang nantinya dapat ditumbuh kembangkan lagi baik untuk menjadi Wirausaha Pengusaha Mahasiswa, ataupun untuk menjadi Wirausaha Pengusaha setelah lulus kuliah nantinya.
Sampai jumpa di Pesta Wirausaha Jogja 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Jogja 2014.
Sumber ; Diolah dari
-----
0 komentar:
Post a Comment