Pesta Wirausaha Mataram 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Mataram 2014
Pesta Wirausaha Mataram 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Mataram 2014.
Pesta Wirausaha Mataram 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Mataram 2014 akan hadir kembali di tahun ini yang Insya Allah akan dilaksanakan pada Tanggal 28 ~ 30 November 2014 yang akan datang.
Untuk Informasi lebih lanjut hubungi :
Nasrin ; 0852 3728 2002
Komunitas Tangan di Atas Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan menggelar pesta wirausaha pada 28-30 November 2014 dengan peserta dari negara anggota Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN.
Ketua Panitia Bambang Parmadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (17/10), mengatakan pihaknya menargetkan jumlah peserta 350 orang, terdiri atas 220 orang pelaku usaha dan calon pelaku usaha di Kota Mataram, pengurus pusat dan pengurus wilayah komunitas TDA se-Indonesia sebanyak 110 orang.
"Sementara peserta dari mitra usaha yang berasal dari 10 negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) sebanyak 20 orang," katanya.
Dia mengatakan, tema kegiatan pesta wirausaha tersebut, yakni "Menuju Kesejahteraan Bersama Pasca-penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015".
Kegiatan pesta wirausaha tingkat ASEAN tersebut bertujuan meningkatkan semangat kewirausahaan, khususnya sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan generasi muda di Kota Mataram.
Selain itu, meningkatkan kapabilitas dan kapasitas usaha pelaku UMKM di Kota Mataram.
Tujuan lainnya adalah memberikan pemahaman yang sama terhadap peluang dan tantangan atas diberlakukannya kesepakatan MEA bagi pelaku usaha, khususnya sektor UMKM di Kota Mataram.
"Melalui pesta wirausaha berskala internasional itu, kami juga menginginkan adanya jejaring usaha baik skala nasional maupun regional pelaku usaha, khususnya sektor UMKM di Mataram," katanya.
Bambang yang didampingi Ketua TDA Kota Mataram Nasrin, berharap melalui pesta wirausaha tersebut akan terbangun kesepahaman antara pelaku usaha nasional dan mitra usaha di negara-negara ASEAN terhadap pemberlakuan MEA, sebagai upaya menciptakan kesejahteraan bersama yang setara dan berkeadilan, di mana kesepahaman tersebut diwujudkan dalam bentuk kesepakatan tertulis.
Selain itu, terbangun jaringan usaha antara pelaku usaha di Kota Mataram dan Pemerintah Kota Mataram dengan mitra usaha di negara-negara ASEAN yang dituangkan dalam kesepakatan tertulis.
Oleh sebab itu, kata Bambang, dalam kegiatan tersebut nantinya ada pertemuan terbatas antara wirausahawan nasional, termasuk pengurus TDA Mataram dengan mitra wirausahawan dari perwakilan negara-negara ASEAN dengan tujuan untuk menyamakan persepsi, menumbuhkan dan menguatkan jejaring guna terciptanya kesepakatan dan kerja sama yang setara dan saling menguntungkan dalam konteks MEA.
"Dari pertemuan itu diharapkan muncul kesepakatan-kesepakatan yang konkrit yang akan ditindaklajuti dalam operasional bisnis yang saling menguntungkan," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan menggelar seminar terbuka dengan topik "Menyongsong pemberlakuan MEA", dengan pembicara Menteri Perdagangan, dan perwakilan pengusaha dari Malaysia, Singapura, dan Kamboja.
Kemudian akan dilanjutkan dengan forum berbagi ilmu dan pengalaman bagi para pelaku usaha di Kota Mataram, bersama dengan pelaku usaha sejenis dari luar daerah yang telah sukses dan cukup mapan dalam bidang bisnis tertentu pada skala nasional, khususnya terkait dengan managemen bisnis dan kiat suksesnya.
Ada juga forum terbuka untuk berbagi ilmu, pengalaman, visi dan kiat sukses bisnis yang bersifat inspiratif dan sekaligus untuk menguatkan motivasi para pelaku usaha di Kota Mataram, khususnya para pemula (start up) agar terbangun mental dan semangat kewirausahaan yang tangguh.
"Untuk forum ini akan dihadirkan beberapa pembicara para pelaku bisnis sekaligus motivator yang dapat mentransfer motivasi dan inspirasi kepada peserta dengan semangat dan kisah sukses bisnis mereka," kata Bambang.
Pihak penyelenggara, kata dia, juga akan memperkenalkan berbagai obyek wisata dan produk unggulan NTB kepada para peserta melalui kegiatan perjalanan wisata bagi para peserta nasional dan tamu luar negeri dengan mengunjungi beberapa obyek wisata dan sentra UKM di Kota Mataram, seperti Taman Sangkareang, Pantai Ampenan, Museum NTB, Pasar Seni Sayang-sayang dan pusat kerajinan emas dan mutiara Sekarbela.
Upaya memperkenalkan produk UMKM juga akan dilakukan lewat bazar dan pameran produk-produk anggota Komunitas TDA dan pelaku UKM lainnya, khususnya yang bergerak pada bisnis kuliner, fashion, industri kreatif dan usaha lainnya yang potensial untuk dikembangkan sebagai produk unggulan daerah.
- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH. Dr. Muhammad Zainul Majdi
Untuk Informasi lebih lanjut hubungi :
Nasrin ; 0852 3728 2002
Mengulang kesuksesan penyelenggaraan Pesta Wirausaha Mataram 2013, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Mataram 2013, yang saat itu mengusung tema “Young and Creative Entrepreneurs”,
maka di tahun 2014 ini akan mengusung tema yang lebih membumi dan lebih
menggugah kebangkitan semangat kewirausahaan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dan sekitarnya, yakni "Menuju Kesejahteraan Bersama Pasca Penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015".
Komunitas Tangan di Atas Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan menggelar pesta wirausaha pada 28-30 November 2014 dengan peserta dari negara anggota Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN.
Ketua Panitia Bambang Parmadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (17/10), mengatakan pihaknya menargetkan jumlah peserta 350 orang, terdiri atas 220 orang pelaku usaha dan calon pelaku usaha di Kota Mataram, pengurus pusat dan pengurus wilayah komunitas TDA se-Indonesia sebanyak 110 orang.
"Sementara peserta dari mitra usaha yang berasal dari 10 negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) sebanyak 20 orang," katanya.
Dia mengatakan, tema kegiatan pesta wirausaha tersebut, yakni "Menuju Kesejahteraan Bersama Pasca-penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015".
Kegiatan pesta wirausaha tingkat ASEAN tersebut bertujuan meningkatkan semangat kewirausahaan, khususnya sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan generasi muda di Kota Mataram.
Selain itu, meningkatkan kapabilitas dan kapasitas usaha pelaku UMKM di Kota Mataram.
Tujuan lainnya adalah memberikan pemahaman yang sama terhadap peluang dan tantangan atas diberlakukannya kesepakatan MEA bagi pelaku usaha, khususnya sektor UMKM di Kota Mataram.
"Melalui pesta wirausaha berskala internasional itu, kami juga menginginkan adanya jejaring usaha baik skala nasional maupun regional pelaku usaha, khususnya sektor UMKM di Mataram," katanya.
Bambang yang didampingi Ketua TDA Kota Mataram Nasrin, berharap melalui pesta wirausaha tersebut akan terbangun kesepahaman antara pelaku usaha nasional dan mitra usaha di negara-negara ASEAN terhadap pemberlakuan MEA, sebagai upaya menciptakan kesejahteraan bersama yang setara dan berkeadilan, di mana kesepahaman tersebut diwujudkan dalam bentuk kesepakatan tertulis.
Selain itu, terbangun jaringan usaha antara pelaku usaha di Kota Mataram dan Pemerintah Kota Mataram dengan mitra usaha di negara-negara ASEAN yang dituangkan dalam kesepakatan tertulis.
Oleh sebab itu, kata Bambang, dalam kegiatan tersebut nantinya ada pertemuan terbatas antara wirausahawan nasional, termasuk pengurus TDA Mataram dengan mitra wirausahawan dari perwakilan negara-negara ASEAN dengan tujuan untuk menyamakan persepsi, menumbuhkan dan menguatkan jejaring guna terciptanya kesepakatan dan kerja sama yang setara dan saling menguntungkan dalam konteks MEA.
"Dari pertemuan itu diharapkan muncul kesepakatan-kesepakatan yang konkrit yang akan ditindaklajuti dalam operasional bisnis yang saling menguntungkan," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan menggelar seminar terbuka dengan topik "Menyongsong pemberlakuan MEA", dengan pembicara Menteri Perdagangan, dan perwakilan pengusaha dari Malaysia, Singapura, dan Kamboja.
Kemudian akan dilanjutkan dengan forum berbagi ilmu dan pengalaman bagi para pelaku usaha di Kota Mataram, bersama dengan pelaku usaha sejenis dari luar daerah yang telah sukses dan cukup mapan dalam bidang bisnis tertentu pada skala nasional, khususnya terkait dengan managemen bisnis dan kiat suksesnya.
Ada juga forum terbuka untuk berbagi ilmu, pengalaman, visi dan kiat sukses bisnis yang bersifat inspiratif dan sekaligus untuk menguatkan motivasi para pelaku usaha di Kota Mataram, khususnya para pemula (start up) agar terbangun mental dan semangat kewirausahaan yang tangguh.
"Untuk forum ini akan dihadirkan beberapa pembicara para pelaku bisnis sekaligus motivator yang dapat mentransfer motivasi dan inspirasi kepada peserta dengan semangat dan kisah sukses bisnis mereka," kata Bambang.
Pihak penyelenggara, kata dia, juga akan memperkenalkan berbagai obyek wisata dan produk unggulan NTB kepada para peserta melalui kegiatan perjalanan wisata bagi para peserta nasional dan tamu luar negeri dengan mengunjungi beberapa obyek wisata dan sentra UKM di Kota Mataram, seperti Taman Sangkareang, Pantai Ampenan, Museum NTB, Pasar Seni Sayang-sayang dan pusat kerajinan emas dan mutiara Sekarbela.
Upaya memperkenalkan produk UMKM juga akan dilakukan lewat bazar dan pameran produk-produk anggota Komunitas TDA dan pelaku UKM lainnya, khususnya yang bergerak pada bisnis kuliner, fashion, industri kreatif dan usaha lainnya yang potensial untuk dikembangkan sebagai produk unggulan daerah.
Sekedar me-refresh ingatan akan pelaksanaan Pesta Wirausaha Mataram 2013, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Mataram 2013,
yang cukup sukses menebarkan virus kewirausahaan cikal bakal Pengusaha
di wilayah Mataram, Nusa Tenggara Barat, dan sekitarnya, berikut ini ulasan singkatnya ;
• Tempat ; Aula Graha Bakti Praja Kompleks Kantor Gubernur NTB, Kota Mataram
• Tanggal Pelaksanaan : 16 ~ 17 November 2013, mulai jam 9 pagi.
• Expo 50 booth / stan
• Peserta yang mengikuti ; kurang lebih sekitar 500 peserta
• Pembicara ;
- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH. Dr. Muhammad Zainul Majdi
Beliau memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Pesta Wirausaha (PW)
yang diselenggarakan Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Wilayah Mataram. Untuk menjadi seorang pungusaha yang menjadi landasan utama adalah
sikap mental menjadi seorang pemenang yang selalu menggantungkan diri
kepada Allah, bukan kepada manusia terlebih selalu menggantungkan
nasibnya kepada pemerintah. Motivasi itu diberikan dengan antusias oleh
Gubernur di hadapan sekitas 500 pengusaha se-NTB, dimana sebagian besar
merupakan kalangan muda yang optimis, mengutip kandungan surah Al-Fath
dalam Al-qur’an yang menjelaskan tentang kesuksesan. “Bahwa wirausaha
adalah bagian dari proses perjalanan Nabi Muhammad SAW menebarkan ajaran
islam. Ada 1001 tantangan dan hambatan yang dihadapi, namun Rasulullah
jadi sukses dikarenakan ihktiar dan doa” ucap Doktor lulusan Universitas
Al-Azhar Kairo, Mesir, itu. Lebih lanjut beliu mengarahkan dan
memberikan resep jitu untuk bisa menjadi seorang pengusaha sukses adalah
perbaiki sikap dan mental. “semua perlu perjuangan, jangan pernah
mengenal putus ada, jika semua ikhtiar sudah dilandasi dengan niat
kebaikan, Insya Allah kita akan jadi orang sukses,” pungkas TGB dengan
sapaan akrabnya.
- Mohamad Rosihan ; Online Shop, Busana Muslimah SAQINA
Bapak Rosihan dalam paparannya banyak memberikan kiat-kiat pemasaran Online. Beliau menceritakan perjalanan bisnisnya, mulai bereksperimen mendirikan toko online Saqina pada bulan Ramadan tahun 2008. Dari delapan toko fisik busana muslim yang dimiliki, ia menginvestasikan ruang, barang, sumber daya manusia, sistem, dan teknologi untuk berjualan online. "Ternyata, responnya cukup bagus dan untungnya besar. Kontribusi keuntungan dari 8 toko fisik hanya 35%. Sementara satu platform e-commerce Saqina.com, kontribusi keuntungannya 65%. Itu yang kami alami," jelas Rosihan. Kemajuan Tekhnologi Informasi yang semakin pesat tidak terkecuali di Nusa Tenggara Barat (NTB) menuntut para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya melalui media online, Kemajuan Tekhnologi Informasi yang semakin pesat tidak terkecuali di Nusa Tenggara Barat (NTB) menuntut para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya melalui media online.Untuk bisa online, para pelaku UMKM bisa memilih beragam cara diantaranya pemasangan iklan melalui website berita, membuat website pribadi, facebook dan twitter.Pentingnya UMKM online, kata Rosihan membuat pertukaran barang semain lebih cepat disamping selalu up to date dengan memberikan informasi harga yang berbeda.Rosihan juga menyebutkan dengan Online Inventory semakin optimal, menurutnya tidak ada alasan lagi bahwa UMKM tidak mengembangkan produknya dengan cara online karena layanan informasi tekhologi yang begitu terjangkau. “apalagi onkos kirim dan operasional yang semakin murah”, katanya.
- Agus Pramono : (Mas Mono), Pemilik Usaha Kuliner Ayam Bakar Mas Mono
Beliau memberikan tips dan kisah inspiratif tentang cara mengembangkan Usaha Kuliner.Bagi Anda pengusha kuliner, makanan yang anda jual tidak cukup hanya
sekedar memiliki rasa enak tanpa memperhatikan aspek penunjang lainnya
untuk menjadikan usaha anda berkembang dan banyak pelanggan. Beliau mengatakan ada 5 tips yang harus dilakukan ; 1. Menjaga Mutu dan Kwalitas Produk seperti menjaga kebersihan tampilan produk dan kelezatan produk, 2. Menjaga pelayanan seperti ramah dan cepat tanggap kepada pembeli, 3. Melakukan Inovasi seperti memberlakukan paket, dilevery, promosi., 4. Membuka layanan aduan aduan pelanggan dan, 5. Tetap Menjaga Hubungan baik dengan pelangga. Selain itu, kunci sukses yang harus diterapkan dan diamalkan bagi
anda yang ingin menjadi pengusaha sukses adalah bertaqwa kepada Allah
salah satu buah taqwa itu adalah dengan Rutin mengerjakan Shalat Duha.
- Mohammad Baedowy : Pemilik Majestic Buana Group Jl. Raya Cimuning 35 Kota Legenda,Mustikajaya, Bekasi Timur
Beliau memaparkan tentang peluang usaha dari sampah plastik, tantangan, kegagalan, perjuangan, dan kesuksesan dalam berbisnis di sektor daur ulang sampah yang orang lain menanggap remeh. Hanya segelintir orang yang mau melepas kenyamanan dan menggantinya dengan memulai usaha dari nol, salah satunya adalah Mohammad Baedowy. Jika orang menganggap sampah sebagai barang yang menjijikkan, bagi Baedowi justru sebaliknya, sampah adalah harta karun. Dengan sampah kini ia bergelimang rupiah. Meski harus hengkang sebagai auditor di sebuah bank asing dan menjadi ‘pemulung’. Usaha yang dirintisnya sukses, sebagai juragan sampah yang mampu mengeksppor 2 kontainer biji sampah plastik ke China setiap minggu dengan omset menggiurkan.
Dari pengalaman pahit yang ia pernah alami membuat ia semakin semangat hingga menjadikannya sebagai seorang juara. Usaha yang bermodalkan satu buah mesin penggilingan itu kini sudah mengahsilkan omset sebesar 1,8 milyar pertahunnya dengan membangun lebih dari 60 mitra binaan pengusaha plastic yang tersebar diseluruh Nusantara. Itulah yang diceritakan Baedowy saat menjadi pembicara dalam Pesta Wirausaha TDA Mataram. Di atas tumpukan sampah Badowy mengantarkannya berbagai sang juara, juara yang pernah diraihnya adalah juara 1 Pelopor Tingkat Nasional 2006 Kementrian Pemuda dan Olah Raga, Juara 1 Wirausaha Terbaik di Indonesia tahun 2009 dari Dji Sam Soe Award, Peraih penghargaan liputan 6 SCTV, Peraih Piagam Penghargaan Pria Sejati Pengobar Inspirasi pada tahun 2010 dari PT.Bentol Indonesia, Peraih Soegeng Sarjana Award on Good Govermance 2010, Peraih Penghargaan Industri Hijau Tingkat Nasional dari Kementerian Perindustrian RI, Peraih Piagam Penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup, Peraih Penghargaan Indonesia Asean Young Green Solider Award 2010, Pengusaha Favorit Pembaca Majalah Elshinta 2012, dan Country Winner Malaysia-China Chmaber of Commerce Green Award 2013 Kuala Lumpur.
- Muhammad Ulinnuha : Manager Divisi CMM, BNI 46 Pusat
Beliau memaparkan tentang komitmen PT.Bank BNI memberikan berbagai kemudahan bagi anggota Komunitas Tangan Di Atas (TDA) dalam mengakses permodalan. Salah satu kemudahan yang didapatkan anggota TDA adalah fasilitas kredit usaha melalui BNI Wirausaha dengan berbagai kelebihan seperti memeberikan kredit dengan suku bunga khusus 0,7 persen flat perbulannya dari 1 hingga 3 tahun dan 0,8 persen flat perbulan dari 4 hingga 5 tahun. Beliau mengatakan jika diluar anggota TDA suku bunganya 0,08 persen dalam 1 hingga 3 tahun dan 0,9 persen dalam waktu 4 hingga 5 tahun. “Ini special untuk anggota TDA, dan ini merupakan kerjasama yang BNI dan TDA di seluruh Indonesia bahkan luar negeri”. Ulin menyarankan kepada anggota TDA untuk tidak menyianyiakan kesempatan tersebut,” segera manfaatkan promo BNI event ini untuk kesuksesan anda”, tegasnya. Selain itu, lanjut Ulil dalam hal ini anggota TDA akan mendapatkan take over dari bank lain. Syarat-syarat utama yang harus dipenuhi adalah Foto Copy kartu anggota TDA, membuka rekening BNI taplus bisnis dengan menggitu anda akan dapat memperoleh benefit tambahan diantaranya adalah Fee EDC Fixed line 1 unit selama 12 bulan bagi booking BWU di atas 500 juta.
- Rangga Umara : pemilik rumah makan Pecel Lele Lela
Beliau berbagi Inspirasi dalam pesta wirausaha Komintas Tangan Di Atas (TDA) Mataram, Mimpinya memiliki Pecel Lele Lela benar-benar terwujud setelah melaui proses perjuangan. Rangga Umara menuturkan lima tahun lalu, dirinya memutuskan untuk berhenti sebagai karyawan salah satu perusahaan di Jakarta. Rangga Umara kini sudah sukses mengembangkan usaha pecel lele lela dan sudah memiliki sekitar 92 outlet Pecel Lele Lela yang tersebar di seluruh Dunia, keuntungan yang diraihnya mencapai milyaran rupiah per bulannya. Melihat peluang usaha dari banyaknya warung tenda lele yang banyak diminati oleh seluruh mayarakat se Indonesia, maka langkah awal Rangga adalah menemukan nama bagi calon bisnis barunya tersebut. Ia menamakannya Pecel Lele Lela. Lela sendiri bukanlah nama istri atau anaknya, namun itu hanya lah sebuah singkatan yang bernilai doa Lela artinya Lebih-Laku. Jatuh bangun merugi pernah dialaminya. Rangga Umara akhirnya memutuskan untuk tidak berjualan lagi ditempat sebelumnya, karena lokasinya sepi hingga akhirnya ia membuat gerakan warung sepi di kawasan yang lebih strategis. Rangga Umara memulai upayanya dengan dengan mendekati pemilik warung yang hari-harinya terlihat sepi untuk diajak kerja sama. Setelah bernegosiasi dengan pemilik warung, akhirnya pemiliki warung mengajak Rangga menerapkan sistem setoran sebesar satu juta per bulan. Selama satu bulan dikelola,dengan desainan yang rapid an indah hasilnya pun ibarat langit dan sumur, Rangga langsung meraup untung Rp. 3 juta per bulannya. Semangat Rangga untuk mengubah hidupnya pun semakin menjadi-jadi. Rangga merencanakan menambah keuntungannya dengan membuka 10 cabang dalam satu tahun. Kemudian 100 cabang dalam lima tahun., Rangga berharap dengan 10 cabang tersebut akan mendapat keuntungan Rp. 100 juta juta per bulan. Pecel Lele Lela pun terus berkembang, tidak sampai lima tahun, keuntungannya mencapai Rp. 8.2 milyar per bulan. Bagi Rangga, untuk memulai usaha itu seperti masuk kamar Mandi tidak perlu terlalu banyak mikir. “Coba saja dulu, kalau sudah masuk nanti juga dipikirkan yang kurang,” katanya. Meskipun demikian sebagai seorang pegusaha restoran, rangga mengaku hingga saat ini dia tidak bisa memasak. Baginya, yang penting pengusaha restoran adalah bagaimana mencari tukang masak.
- Ocong Deasel : salah satu pemilik Ayoe Butik Batik Ampenen
Beliau memaparkan bagaimana menangkap peluang usaha dari potensi budaya lokal, yakni Batik Lombok. Batik Lombok merupakan salah satu produk fashion yang dihasilakn oleh masyarakat Lombok dengan menggambarkan berbagai kekayaan tradisi dan budaya sasak. Selain itu, kekayaan warna dan motif yang dimiliki batik ini membuat penggunanya semakin anggun dan menawan. Beliau bersama Istri membuka usaha batik Lombok karena melihat peluang pasar yang cukup besar dan selalu memasarkan melalui media sosial atau online. Adapaun beberapa daerah yang sudah mengenal Batik Lombok seperti Medan, Jambi, Lampung, Makasar, Jakarta, Surabaya, Bali dan beberapa daerah. Menurutnya sejauh ini, Motif presean adalah salah satu Batik yang paling di minati terutama oleh para turis asing. Batik Lombok memiliki berbagai motif diantaranya adalah motif budaya dan motif yang bersentuhan langsung dengan binatang dan tumbuhan disekitar masyarakat. Motif budaya batik Lombok hadir dengan gambar budaya Presean masyarakat Lombok, Gendang Beleq, Pewayangan, Bale Lumbung, dan kendaraan tradisional Lombok yakni Cidomo.
Kembali ke Pesta Wirausaha Mataram 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Mataram 2014
Pesta Wirausaha Mataram 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Mataram 2014 akan hadir lebih menggebrak lagi, sehingga Pesta Wirausaha Mataram 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Mataram 2014 kali ini adalah sebuah peristiwa pembelajaran yang harus Anda hadiri. Insya Allah dengan menghadiri Pesta Wirausaha Mataram 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Mataram 2014 kali ini, Anda akan tertular dan akan menjadi agen penular virus kewirausahaan di Mataram, Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya.
Sampai jumpa di Pesta Wirausaha Mataram 2014, Pesta Wirausaha TDA Wilayah Mataram 2014
Sumber ; Diolah dari berbagai tulisan
------
0 komentar:
Post a Comment