Jumlah Kadar Kandungan Kolesterol Pada Setiap Jenis Makanan Hubungannya Dengan Penyakit Jantung Koroner (PJK) Dan Stroke
Jumlah Kadar Kandungan Kolesterol Pada Setiap Jenis Makanan adalah salah satu hal yang harus kita perhatikan dalam rangka menjaga kesehatan metabolisme tubuh kita.
Kadar Kolesterol Normal
Kadar kolesterol normal adalah sekitar 160 mg/dl – 200 mg/dl. Kadar
kolesterol lebih dari 200 mg/dl sudah mengindikasikan adanya masalah
kolesterol yang dapat memicu munculnya penyakit akibat kolesterol atau
dislipidemia.
Kolesterol secara normal memilki fungsi yang sangat penting di dalam
tubuh kita. seperti pembentuk hormon, pembungkus syaraf, dan lain
sebagainya. jadi tidak sepenuhnya kolesterol itu dapat menimbulkan
masalah. Berfungsi membungkus syaraf misalnya, fungsi ini sangat
beraitan erat dengan kemampuan daya ingat seseorang, menurut sebuah
teori terbaru kolesterol memiliki peranan terhadap pembentukan IQ
seseorang. Fungsi lain kolesterol adalah sebagai bahan baku pembentukan
steroid penting dalam tubuh seperti asam empedu, dan asam folat. asam
empedu penting untuk mengmulsi lemak dalam tubuh, dan asam folat
(vit.B9) memiliki fungsi penting dalam pembelahan dan pertumbuhan sel,
bahkan untuk ibu hamil asam folat sangat diperlukan untuk mencegah
kecacatan tabung syaraf pada janin. Kolesterol juga diperlukan dalam
pembentukan hormon lain seperti estrogen, androgen, dan progesteron. dan
fungsi-fungsi kolesterol lainnya.
Jadi dengan kadar normal kolesterol 160 mg/dl – 200 mg/dl
fungsi-fungsi vital kolesterol dapat berjalan dengan baik. Tetapi
kolesterol dapat membahayakan tubuh jika kadarnya sangat tinggi diatas
200 mg/dl. bila kolesterol ini terdapat dalam jumlah yang terlalu banyak
dalam darah dapat membentuk endapan pada dinding pembuluh darah
sehingga menyebabkan penyempitan yang disebut aterosklerosis.
Jumlah Kadar Kandungan Kolesterol Pada
Setiap Jenis Makanan dari setiap 10 Gram Makanan.
KANDUNGAN KOLESTEROL
DALAM SETIAP 10 GRAM JENIS MAKANAN
|
|||
PERINGATAN
KATEGORI
|
NAMA
MAKANAN (PER 10 GR)
|
KOLESTEROL
(MG)
|
KATEGORI
|
Jenis makanan yang PANTANG
dikonsumsi karena kolesterol yang SANGAT TINGGI
|
Telur burung puyuh
|
3.640
|
Pantang
|
Otak babi
|
3.100
|
Pantang
|
|
Otak sapi
|
2.300
|
Pantang
|
|
Kuning telur ayam
|
2.000
|
Pantang
|
|
Cumi-cumi
|
1.170
|
Pantang
|
|
Jenis makanan
yang BERBAHAYA dikonsumsi
karena kandungan kolesterol
yang TINGGI
|
Jeroan kambing
|
610
|
Berbahaya
|
Telur ayam
|
500
|
Berbahaya
|
|
Kerang putih/remis/tiram
|
450
|
Berbahaya
|
|
Jeroan babi
|
420
|
Berbahaya
|
|
Jeroan sapi
|
380
|
Berbahaya
|
|
Mentega/margarine
|
300
|
Berbahaya
|
|
Coklat (cacao)
|
290
|
Berbahaya
|
|
Susu sapi krim
|
280
|
Berbahaya
|
|
Susu sapi
|
250
|
Berbahaya
|
|
Lemak babi
|
200
|
Berbahaya
|
|
Santan Kelapa
|
185
|
Berbahaya
|
|
Jenis makanan
yang perlu
BERHATI-HATI mengkonsumsi karena kadar kolesterol yang CUKUP TINGGI
|
Belut
|
185
|
Hati-hati
|
Kerang/siput
|
160
|
Hati-hati
|
|
Udang
|
160
|
Hati-hati
|
|
Kepiting
|
150
|
Hati-hati
|
|
Sosis daging
|
150
|
Hati-hati
|
|
Keju
|
140
|
Hati-hati
|
|
Daging babi berlemak
|
130
|
Hati-hati
|
|
Lemak kambing
|
130
|
Hati-hati
|
|
Lemak sapi
|
130
|
Hati-hati
|
|
Daging sapi berlemak
|
125
|
Hati-hati
|
|
Jenis makanan
yang boleh dikonsumsi
SEKALI-SEKALI
|
Ikan bawal
|
120
|
Sekali-sekali
|
Burung dara
|
110
|
Sekali-sekali
|
|
Daging sapi
|
105
|
Sekali-sekali
|
|
Iga babi
|
105
|
Sekali-sekali
|
|
Iga sapi
|
100
|
Sekali-sekali
|
|
Daging asap/ham/smoke beef
|
98
|
Sekali-sekali
|
|
Jenis makanan yang AMAN dikonsumsi
karena
kadar
kolesterol
yang
RENDAH
|
Ikan ekor kuning
|
85
|
Sehat
|
Daging kambing tanpa lemak
|
70
|
Sehat
|
|
Daging kelinci
|
65
|
Sehat
|
|
Dagin babi pilihan tanpa lemak
|
60
|
Sehat
|
|
Daging sapi pilihan tanpa lemak
|
60
|
Sehat
|
|
Ikan sungai biasa
|
55
|
Sehat
|
|
Daging bebek pilihan tanpa kulit
|
50
|
Sehat
|
|
Daging ayam pilihan tanpa kulit
|
50
|
Sehat
|
|
Susu sapi tanpa lemak (nonfat)
|
0
|
Sehat
|
|
Ubur-ubur
|
0
|
Sehat
|
|
Teripang (haisom)
|
0
|
Sehat
|
|
Putih telur ayam
|
0
|
Sehat
|
Penyakit Jantung Koroner (PJK) Dan Stroke
Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit jantung tersering dan menjadi penyebab kematian terbanyak. Penyakit Jantung Koroner (PJK) disebabkan oleh proses aterosklerosis (penyempitan pada pembuluh darah koroner yang memberikan suplai darah ke jantung). Penyempitan ini disebabkan oleh aterosklerosis (penumpukan lemak) yang membentuk plak di dinding arteri koroner.
Bila Penyempitan terjadi di otot jantung, maka akan menyebabkan Penyakit Jantung Koroner (PJK).
Bila Penyempitan terjadi di otak, maka akan menyebabkan Stroke.
Faktor-faktor Penyebab Resiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) Dan Stroke :
Bila Penyempitan terjadi di otak, maka akan menyebabkan Stroke.
Faktor-faktor Penyebab Resiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) Dan Stroke :
- Kadar Lemak / Kolesterol Dalam Darah Yang Tidak Normal
- Hipertensi
- Kegemukan / Obesitas
- Diabetes Melitus
- Merokok
- Kurang Olah Raga
- Stres
- Umur dan Jenis Kelamin
- Riwayat Kesehatan Keluarga
- Kolesterol LDL (Kolesterol Jahat)
- Kolesterol HDL (Kolesterol Baik)
- Trigliserid
- Kolesterol Total
- Apo B
- Lp(a)
Bagaimana Cara mencegah Penyakit Jantung Koroner (PJK) Dan Stroke :
- Pola makan yang sehat (rendah lemak, tinggi serat)
- Olah raga yang teratur
- Pengendalian diabetes
- Kendalikan berat badan dan tekanan darah
- Pemeriksaan lemak / kolesterol ke laboratorium secara rutin setiap 3 bulan sekali
Jadi adalah sangat perlu kita untuk selalu memperhatikan Jumlah Kadar Kandungan Kolesterol Pada
Setiap Jenis Makanan yang kita konsumsi, agar kesehatan metabolisme tubuh kita dapat selalu terjaga.
--------